Jakcentris

Jakarta merupakan kota yang sangat padat penduduknya, semua orang berbondong-bondong untuk mencoba mengadu nasib di Jakarta, mengais-ngais sedikit rezeki untuk mendapatkan sesuap nasi demi kelangsungan hidup agar terus berjalan dan bisa bertahan di Ibu Kota ini. Jakarta merupakan pusat dari segala aktivitas, hal ini yang menyebabkan menumpuknya masyarakat dalam satu wilayah, semua tanah digunakan untuk pembangunan perumahan dan gedung-gedung, kendaraan yang banyak, kemacetan terjadi di mana-mana, udara menjadi kotor dan tidak sehat lagi dan parahnya lagi, ini bisa saja terjadi hingga puluhan tahun mendatang dan bahkan semakin buruk lagi dari yang terjadi sekarang.

Hal-hal tersebut bisa saja diatasi, walaupun tidak secara keseluruhan dan dalam waktu yang cepat, mungkin dengan ‘memindahkan’ beberapa pusat kegiatan penting yang berjumlah cukup besar ke wilayah lain. Contoh yang bisa diambil adalah seperti salah satu negara adikuasa, Amerika Serikat, yang memiliki beberapa kota untuk penyebaran pertumbuhan dan perkembangan kota, dengan memisahkan kota pemerintahan, kota pertahanan, kota metropolitan, dan kota hiburan. Di Amerika Serikat, Washington DC sebagai ibukota pemerintahan, terpisah dengan kota yang menjadi pusat kegiatan yang lain, seperti Pentagon, yang menjadi pusat pertahanan yang masih bagian dari pemerintahan, New York sebagai kota metropolitan, dan kota hiburan yang terbagi menjadi dua, yaitu di California dan Las Vegas untuk kategori hiburan yang berbeda. Seperti apakah Jakarta dalam kota-kota yang ada di Amerika Serikat tersebut? Apa seperti Washington DC? New York? Atau California? Mungkin saja Jakarta lebih mirip gabungan dari kota-kota tadi, maka jika terjadi kepadatan penduduk, kemacetan dan polusi adalah hal yang sangat wajar pada Jakarta karena Jakarta merupakan pusat dari segala aktivitas yang ada.

Bagaimana jika beberapa pusat aktivitas di Jakarta dapat dipindahkan dan disebar dalam kota-kota tertentu? Mungkin seperti yang pernah terjadi pada masa lalu, saat pemerintahan dipindahkan ke Bukittinggi, dan pusat hiburan dapat dipindahkan ke kota yang lainnya lagi, atau bagaimana sebaiknya letak pengaturan dan penyebaran kota-kota yang dapat dijadikan pusat aktivitas tertentu? Apakah mungkin penataan kota di Indonesia bisa seperti di Amerika Serikat? Dapat disebar ke kota mana sajakah untuk membagi-bagi pusat aktivitas yang ada di ibukota ini agar setidaknya masalah kepadatan penduduk dapat berkurang?